Kusir Delman di Monas Minta Keadilan Jokowi

Jakarta - 'Pada hari Minggu kuturut ayah ke kota, naik delman istimewa ku duduk di muka'. Masih ingat nyanyian anak-anak ini bukan? Semakin hari, delman perlahan akan dipinggirkan dari Jakarta.

Tak heran bila kemudian kusir delman yang biasa mangkal di kawasan Monas mendatangi kantor Jokowi. Mereka meminta agar keberadaan delman tetap dipertahankan. Delman merupakan bagian dari warisan budaya Jakarta.

"Budaya lokal harus dipertahankan," kata pendamping para kusir delman, Alan, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (27/9/2013).

Para kusir yang berjumlah 50-an berunjuk rasa pagi tadi. Mereka dikoordinir Relawan Penggerak Jakarta Baru (RPJB). Para kusir delman ini berharap Jokowi mencabut SK Wali Kota Jakpus No 11/754 tahun 2007 yang melarang delman beroperasi di area Monas.

"SK itu belum dicabut," terang Alan yang juga aktivis Walhi Jakarta.

Keberadaan delman di Monas memang kerap menjadi sarana hiburan di kawasan wisata di Monas. Dengan delman para pengunjung bisa berkeliling area Monas. Tapi, dengan masih berlakunya SK wali kota Jakpus itu keberadaan mereka ilegal. Para kusir berharap pada Jokowi.

"Delman masih perlu ada di Monas," kata Alan.


(ndr/nrl)