Kepala Humas Ditjen PAS Akbar Hadi menjelaskan, pada Selasa (24/9) malam, Kalapas Sintang dan regu penjagaan melakukan razia di beberapa blok dan menemukan bong. Menindaklanjuti temuan itu, petugas melakukan tes urine pada napi keesokan harinya.
"Ada 5 napi yang tidak mau diperiksa. Salah satunya berteriak dan disambut dengan serangan napi lain ke pintu II," kata Akbar dalam pesan singkatnya, Kamis (26/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapasitas LP 200 orang," jelas Akbar.
Berdasarkan informasi di lokasi, keributan terjadi dua kali, pukul 09.00 dan 10.20 WIB. Napi melemparkan batu ke petugas. Halaman LP dipenuhi batu dan pecahan tong. Seorang polisi dari Satintelkam Polres Sintang terluka akibat lemparan batu.
(try/nrl)