"Pokoknya prinsipnya kita tidak mau pindahkan orang karena alasan agama. Nggak ada! Ini negara Pancasilais, mana ada pakai agama, mana boleh mindahin orang gara-gara agama!" ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2013).
Ahok menilai wajar demo warga LA yang mengirimkan keranda mayat pada Lurah Susan, Rabu (25/9/2013). Namun jika ada demo yang berujung anarkistis, maka pihaknya akan bertindak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok juga menolak menjawab surat dari pendemo Lurah Susan. Sebabnya, pertanyaan itu tidak masuk akal.
"Pertanyaannya saja nggak masuk akal, unsur agama yang dipakai. Jadi sudah ada satu orang datang ke sini marah-marah sama saya, kasih saya ultimatum 24 jam mesti pindahin Susan, saya bilang nggak ada urusan!" terang pria 47 tahun ini.
Meski didemo warganya, menurut Ahok, Lurah Susan tidak pernah mencurahkan isi hatinya pada bosnya itu. Bahkan saat Lurah Susan datang ke Balai Kota pada 2 minggu lalu, Lurah Susan tidak berbicara tentang penolakan warga LA.
"Dia (Lurah Susan) datang mau foto, abis diklat," ucap ayah 3 anak ini.
(nik/nwk)