3 Ancaman Ahok pada Parkir Liar yang Lebih 'Sadis' dari Cabut Pentil

3 Ancaman Ahok pada Parkir Liar yang Lebih 'Sadis' dari Cabut Pentil

- detikNews
Kamis, 26 Sep 2013 10:12 WIB
3 Ancaman Ahok pada Parkir Liar yang Lebih Sadis dari Cabut Pentil
Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat ini sedang giat menertibkan parkir liar dengan cara pencabutan pentil. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan memberikan sanksi yang lebih berat bagi pelanggar parkir.

Operasi penertiban parkir liar ini dilaksanan di beberapa lokasi rawan pelanggaran parkir. Kawasan-kawasan seperti Roxy, Jatinegara, Tanah Abang dan Slipi sudah ditertibkan. Hasilnya ribuan pentil motor sudah disita petugas.

"Mungkin saya akan roadshow ke pengadilan ke hakim, jaksa, polisi untuk minta kalau penindakan tipiring itu tidak ringan," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini adalah tiga ancaman Ahok terhadap pakir liar yang lebih sadis dari mencabut pentil :

Kerja Sosial Membersihkan Kali

Foto: Ilustrasi

Ahok mengancam para pelanggar parkir liar akan dikenakan kerja sosial. Salah satu kerja sosial yang diusulkan Ahok adalah membersihkan kali. Lama kerja sosial ini akan disesuaikan dengan hukuman yang diterima oleh para pelanggar parkir liar ini.

"Nantinya biar seminggu kerja berapa jam. Seperti itu saja. Itu masih didiskusikan," kata Ahok.

Kurungan 60 Hari atau Denda Maksimal Rp 50 Juta


Untuk membuat jera para pelanggar parkir, Ahok tengah memikirkan denda yang pantas bagi para pelanggar parkir liar. Ahok mengusulkan adanya kurungan 60 hari dan denda maksimal maksimal sekitar Rp 50 juta untuk para pelanggar parkir.

"Mungkin saya akan roadshow ke pengadilan ke hakim, jaksa, polisi untuk minta kalau penindakan tipiring itu tidak ringan," ujar Ahok

Menolak Perpanjangan STNK

Ahok juga mengancam akan menolak perpanjangan STNK bagi pengendara yang parkir sembarangan. Cara ini dinilai akan membuat para pelanggar parkir jera.

"Pokoknya semua mau kita cabutin. Kalau ada yang nekat, maka saat perpanjangan STNK akan kita tolak," ujar Ahok.

Hingga kini penertiban parkir liar masih terus berjalan. Para petugas Dishub dengan dibantu petugas kepolisian menertibkan parkir liar di berbagai kawasan di Jakarta.
Halaman 2 dari 4
(nal/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads