Siang Ini, Jokowi Ajak Warga Ria Rio Makan Bersama di Balaikota

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak ada masalah antara warga Waduk Ria Rio dengan Pemprov DKI terkait normalisasi waduk dan relokasi warga ke rusun. Untuk menegaskan itu, Jokowi akan mengajak warga untuk berbincang sambil santap makan siang di kantornya, Balaikota DKI.

"Warga sudah tidak ada masalah. Siang nanti, saya undang mereka makan siang ke Balaikota," ujar Jokowi usia menanam pohon untuk Taman Kota Waduk Ria Rio, Pulo Mas, Jakarta Timur, Rabu (26/9/2013).

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, dalam dua minggu ini warga di bantaran Waduk Ria Rio akan berangsur pindah ke Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur. Rusunnya sudah siap untuk ditempati, bahkan berbagai fasilitas pendukungnya sudah diadakan.

"Sabtu (28/9) ini rusunnya selesai, rampung. Mungkin minggu besok sudah bisa masuk. Memang isiannya belum diisi di kamar, karena tunggu ditempati dulu. Yang penting warga sudah mau pindah," kata Jokowi.

Untuk tekhnis penempatan rusun, lanjut Jokowi akan tak jauh beda pada saat penempatan di Rusun Marunda, Jakarta. Warga yang sudah didata dan berhak akan diundi untuk menempati ruang dan lantai berapa.

"Pasti harus diundi, kalau tidak bisa ramai," katanya.

Sementara itu, Jokowi kembali menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak menyediakan uang kerohiman bagi warga. Pemprov hanya menyediakan rusun dan fasilitasnya.

"Pemprov DKI tidak memberi uang kerohiman, tidak ada itu. Mungkin ada dari PT Pulo Mas (pihak swasta pengembang Waduk Ria Rio), tapi saya nggak tahu, tanya ke Jakpro," jelasnya.

"Yang paling penting, warga semua mau pindah. Uang kerohiman itu urusannya lapangan Pulo Mas," tambah Jokowi.

(jor/nvc)