Solusi Nuklir Iran Bisa Cepat

Solusi Nuklir Iran Bisa Cepat

- detikNews
Kamis, 26 Sep 2013 10:22 WIB
Indonesia - BBC - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan dia ingin mencapai kesepakatan tentang program nuklir Teheran dalam tiga hingga enam bulan ke depan.

Dia mengatakan kepada Washington Post telah melihat resolusi isu ini sebagai "babak awal" dalam melonggarkan ketegangan hubungan Iran dan Amerika Serikat.

Rouhani mengatakan dia didukung penuh oleh pimpinan tinggi Iran, Ayatollah Khamenei, untuk melakukan negosiasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis (26/09), Iran akan mengadakan pembicaraan dengan anggota dewan tetap keamanan PBB serta Jerman yang dikenal dengan grup P5+1 mengenai program nuklir Teheran.

Ini akan menjadi pertemuan yang jarang terjadi, terutama antara Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif yang akan bertemu Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Zarif juga akan bertemu dengan diplomat dari Inggris, Prancis, Rusia, Cina, dab Jerman, di New York.

Pada Kamis, Rouhani mengatakan kepada Majelis Umum PBB bahwa dia tengah menjalin kembali pembicaraan "yang berorientasi pada hasil" tentang isu nuklir kali ini.


Bukan tahunan

Sebelumnya, sejak 2006 lalu, Iran sudah bernegosiasi dengan lima anggota tetap dewan keamanan PBB dan Jerman tentang masalah ini namun belum juga ada titik temu.

Pihak Barat mencurigai Teheran mencoba mengembangkan senjata nuklir. Namun klaim ini dibantah keras oleh Iran.

Rouhani


Rouhani menganggap penyelesaian masalah nuklir bisa dalam hitungan bulan.

Saat ditanya tentang jangka waktu penyelesaian isu nuklir ini, Rouhani mengatakan kepada Washington Post: "Satu-satunya jalan untuk maju adalah segera bernegosiasi."

"Semakin pendek negosiasinya, semakin menguntungkan untuk semua orang. Kami berharap tiga bulan, atau enam bulan masih baik. Ini adalah masalah yang bisa diselesaikan dalam waktu bulan, bukan tahun."

Walau adanya kerentanan hubungan antara AS dan Iran, Rouhani mengatakan bahwa jika dia dan Presiden Barack Obama bekerja sama, mereka akan bersama-sama "melihat ke masa depan."

"Pesan dan surat yang saling kami kirim mengarah pada hal itu, dan tetap akan berlanjut. Kita ada dalam babak awal."


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads