Orang Tua Siap Dipanggil Polisi Jika Anaknya Kembali Tawur di Johar Baru

Orang Tua Siap Dipanggil Polisi Jika Anaknya Kembali Tawur di Johar Baru

- detikNews
Kamis, 26 Sep 2013 03:38 WIB
Jakarta - Polisi telah membebaskan 7 dari 14 anak yang terlibat dalam tawuran di Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat. Namun pembebasan ini bukan tanpa syarat. Ketujuh anak ini sudah diminta untuk berjanji tidak lagi tawuran.

"Kata polisi, kalau terbukti tawuran lagi, anak dan orang tuanya akan ditangkap tanpa bantuan lembaga hukum," kata Chairil (46) warga RT 9 RW 1, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2013).

Chairil dan para orang tua lainnyapun mengaku siap dengan konsekuensi tersebut. Mereka siap menerima akibatnya jika melanggar aturan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami siap memenuhi konsekuensinya jika memang terbukti melanggar," ujar orang tua Azam (13) ini.

Sebagai orang tua yang berprofesi sebagai guru SD, pihaknya mengaku siap untuk memberikan arahan kepada anaknya agar tidak lagi tawuran. Menurutnya pengaruh lingkungan terhadap kepribadian anak sangat kuat.

"Saya setuju juga dengan Pak Jokowi mengenai program jam malamnya itu," kata Chairil.

Menurutnya, program tersebut akan sangat membantu para orang tua dalam mengendalikan anaknya. Sebab kawasan tersebut selalu ramai tanpa pandang waktu.

"Di sini tuh 24 jam rame terus," tuturnya.

(fjr/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads