"Kata polisi, kalau terbukti tawuran lagi, anak dan orang tuanya akan ditangkap tanpa bantuan lembaga hukum," kata Chairil (46) warga RT 9 RW 1, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2013).
Chairil dan para orang tua lainnyapun mengaku siap dengan konsekuensi tersebut. Mereka siap menerima akibatnya jika melanggar aturan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai orang tua yang berprofesi sebagai guru SD, pihaknya mengaku siap untuk memberikan arahan kepada anaknya agar tidak lagi tawuran. Menurutnya pengaruh lingkungan terhadap kepribadian anak sangat kuat.
"Saya setuju juga dengan Pak Jokowi mengenai program jam malamnya itu," kata Chairil.
Menurutnya, program tersebut akan sangat membantu para orang tua dalam mengendalikan anaknya. Sebab kawasan tersebut selalu ramai tanpa pandang waktu.
"Di sini tuh 24 jam rame terus," tuturnya.
(fjr/fjr)