Anaknya Dicabuli Sambil Direkam, Ayah Seorang Mahasiswi Lapor ke Polisi

Anaknya Dicabuli Sambil Direkam, Ayah Seorang Mahasiswi Lapor ke Polisi

- detikNews
Kamis, 26 Sep 2013 00:56 WIB
Banyumas - Sebagian masyarakat di Banyumas digegerkan oleh video porno seorang mahasiswi yang beredar luas hingga ke Jakarta. Diduga pelakunya merupakan ayah angkat si mahasiswi yang merekam adegan mesum tersebut.

Tidak terima dipermalukan dengan beredarnya video porno tersebut, keluarga si mahasiswi melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (24/9) lalu.

Dari keterangan keluarga korban, sebut saja gadis yang berada dalam video porno tersebut di duga adalah Melati (20) anak dari Dsh (47) warga Kecamatan Ajibarang. Dsh meyakini jika gadis yang berada dalam video tersebut merupakan anaknya yang dititipkan oleh keluarga BS (pelaku-red) yang merupakan ayah angkatnya untuk disekolahkan sejak SD hingga kuliah di kota Purwokerto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BS itu bapak angkat anak saya, waktu dia umur 13 tahun, keluarga BS menawari anak saya untuk ikut dengannya untuk disekolahkan," tutur Dsh yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sapu di pasar, kepada wartawan, Rabu (25/9/2013).

Menurut Dsh, saat ini dirinya bingung, kecewa dan sedih mengetahui hal tersebut. Dia tak pernah menduga anaknya akan mendapat perlakuan seperti ini. Apalagi dari orang yang selama ini dianggapnya sebagai saudara, yang tega melakukan hal tersebut.

"Anak saya orangnya pendiam, tidak banyak omong, kalau seperti ini saya tidak terima, saya ingin dia (BS) dihukum seberat-beratnya," ujarnya.

Mengetahui beredarnya video porno tersebut hingga ke Jakarta. Kakak sang gadis, AS (25) yang bekerja di Jakarta sempat mendapatkan video tersebut dari temannya dan langsung pulang ke Banyumas. Dia langsung mengumpulkan anggota keluarganya dan meminta adiknya Melati, untuk mengakui jika pemeran dalam video tersebut adalah dirinya.

"Saya kaget ketika melihat video tersebut dari teman kerja, setelah itu saya langsung pulang dan mendatangi rumah BS. Di situ adik saya mengakui jika dia yang berada dalam video porno tersebut. Keluarga saya sudah mempercayakan untuk diasuh malah dinodai," ujarnya.

Dari informasi yang dikumpulkan, video porno tersebut diperankan oleh seorang wanita muda dan seorang pria. Namun selama durasi video tersebut berlangsung, wajah sang pria tidak pernah terlihat. Keluarga menduga pemeran pria dalam video porno tersebut adalah BS yang hanya memegang alat perekam video.

Sementara menurut Kapolsek Ajibarang, Iptu Ruzi Gusman mengatakan, polisi akan mendalami laporan tersebut, terutama siapa yang pertama memberikan video tersebut hingga sampai ke kakaknya yang di Jakarta. Polisi juga akan memanggil adik pelapor untuk mengetahui kebenaran pelaku dalam video yang berformat Avi itu.

"Laporan belum selesai, baru pihak pelapor. Kami menunggu adik pelapor supaya jelas apakah pelakunya yang dimaksud pelapor benar atau tidak," jelasnya.


(arb/nvc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads