"Kami bisa konfirmasi penahanan seorang warga negara Inggris di Nairobi dan kami sedang melakukan kontak untuk menawarkan bantuan konsuler standar," ujar juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/9/2013).
Tidak disebutkan apakah warga Inggris tersebut seorang pria atau wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Luar Negeri Kenya Amina Mohamed mengatakan pada televisi AS, seorang wanita Inggris merupakan salah satu pelaku penyerangan. Namun statemen ini bertentangan dengan pernyataan pejabat-pejabat Kenya sebelumnya bahwa semua pelaku adalah pria.
Lewthwaite yang berumur 29 tahun, telah menjadi buron di Afrika Timur selama dua tahun terakhir. Wanita mualaf tersebut diburu kepolisian Kenya atas dugaan keterlibatan dalam sebuah plot terorisme.
Sebelumnya, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengumumkan berakhirnya 80 jam aksi penyanderaan di mal Westgate. Dikatakannya, lima penyerang tewas dan 11 tersangka ditahan.
Kelompok pemberontak Somalia, Al Shabaab mengklaim sebagai pelaku serangan mematikan itu. Disebutkan bahwa serangan itu sebagai pembalasan atas intervensi militer Kenya di Somalia dalam memerangi kelompok Al Shabaab.
"Mata untuk mata dan gigi untuk gigi," cetus kelompok tersebut dalam akun Twitter miliknya pada Selasa, 24 September malam.
(ita/nrl)