Presiden Baru Iran Kecam Holocaust, Ini Tanggapan Israel

Presiden Baru Iran Kecam Holocaust, Ini Tanggapan Israel

- detikNews
Rabu, 25 Sep 2013 15:27 WIB
Hassan Rowhani (Press TV)
Tel Aviv, - Presiden baru Iran Hassan Rowhani mengecam Holocaust sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan yang tercela. Pernyataan ini bertolak belakang dengan pendahulunya, Mahmoud Ahmanejad yang tidak mengakui terjadinya pembantaian warga Yahudi oleh tentara-tentara Nazi pimpinan Adolf Hitler tersebut.

Namun pejabat-pejabat pemerintah Israel tak menganggap istimewa pernyataan Rowhani tersebut. Alasannya, Rowhani tidak mengecam mereka yang meragukan Holocaust.

Dalam wawancara dengan CNN, Rowhani mengatakan bahwa pembantaian orang-orang Yahudi saat Perang Dunia II merupakan hal yang tercela. Komentar ini menandakan perubahan drastis pemerintah Iran. Sebabnya, Ahmadinejad dan pejabat-pejabat Iran lainnya berulang kali meragukan Holocaust.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang benar bahwa Rowhani tidak menyangkal adanya Holocaust, namun dia tidak mengecam mereka yang telah menyangkal itu, seperti pendahulunya dan pemimpin-pemimpin Iran lainnya," cetus Menteri Intelijen Israel Yuval Steinitz kepada radio publik Israel.

Meski mengecam Holocaust, dalam wawancara dengan CNN tersebut, Rowhani secara tak langsung juga mengkritik pembentukan Israel sebagai tanah air kaum Yahudi.

"Dengan adanya Holocaust, bukan berarti Anda bisa mengatakan Nazi melakukan kejahatan terhadap sebuah kelompok sehingga mereka harus merebut tanah kelompok lain dan mendudukinya," cetus Rowhani.

Rowhani terpilih pada Juni lalu untuk menggantikan Ahmadinejad, yang sesuai konstitusi tak bisa lagi mencalonkan diri dalam pemilihan presiden setelah menjabat dua periode berturut-turut.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads