Handoyo Sudradjat, Tak Pernah Tinggalkan Anak Buah

Sosok 10 Calon Dirjen Pemasyarakatan

Handoyo Sudradjat, Tak Pernah Tinggalkan Anak Buah

- detikNews
Rabu, 25 Sep 2013 13:29 WIB
Jakarta - Handoyo Sudradjat lahir di Magelang pada 22 April 1956. Alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ini lama meniti karier kepegawaiannya di BPKP hingga menjabat sebagai Kasubdit di Deputi Investigasi BPKP. Pada tahun 2005, Handoyo memulai karier di KPK.

Di lembaga antirasuah ini, Handoyo dipercaya menjadi Direktur Pengaduan Masyarakat yang 3 (tiga) tahun kemudian dipromosikan sebagai Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK. Dipercaya selama 8 (delapan) tahun di lembaga antirasuah setidaknya menunjukkan bahwa kinerja dan integritasnya tidak perlu diragukan.

Dalam upaya pembenahan pemasyarakatan, ada 3 (tiga) solusi yang diajukan Handoyo, yaitu: 1) review regulasi dan SOP yang dapat memiliki dampak dari hulu sampai hilir permasalahan, 2) manajemen sumber daya manusia dari mulai rekrutmen, pembinaan, pengembangan sampai dengan pensiun, dan 3) perbaikan sarana dan prasarana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Handoyo dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan pekerja keras. Oleh bawahannya ia dikenal sebagai pemimpin yang selalu ikut terjun ke lapangan. "Pak Handoyo selalu mendampingi anak buah kalau turun di lapangan. Bukan berarti tidak percaya anak buah, tetapi beliau ingin menunjukkan bahwa beliau pun siap menghadapi resiko," kata mantan bawahannya.

Dari LHKPN per Mei 2010, harta kekayaan Handoyo yang berupa harta tidak bergerak diketahui sebesar Rp 214.652.000,- berupa tanah dan bangunan di Jakarta Timur. Sedangkan harta bergerak berupa 2 (dua) buah mobil dan lain-lain sebesar Rp 396.343.013,- . Setelah dikurangi hutang sebesar Rp 250 juta, total kekayaan Handoyo per Mei 2010 sebesar Rp 360.995.013.

"Itulah profil salah satu dari sepuluh calon Dirjen Pemasyarakatan. Panitia Seleksi sebelumnya mengharapkan masukan masyarakat kepada Tim Pansel terutama terkait track record para kandidat. Masukan dapat disampaikan melalui sms ke nomor 081392003339 atau via email pansel.dirjenpas@kemenkumham.go.id," kata Wamenkum HAM Denny Indrayana kepada detikcom, Rabu (25/9/2013).

(mad/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads