Polisi: Sistem ERI Bisa Bikin Kapok Biker Penerobos Trotoar

Polisi: Sistem ERI Bisa Bikin Kapok Biker Penerobos Trotoar

- detikNews
Rabu, 25 Sep 2013 12:59 WIB
Jakarta - Banyaknya pengguna motor yang melewati trotoar sangat membahayakan pejalan kaki. Polisi yakin dengan sistem Electronic Registration and Identification (ERI), para pengendara motor akan kapok menggunakan jalur trotoar.

Sistem ERI merupakan sistem sensor yang dapat merekam kegiatan kendaraan di jalanan. Kendaraan akan dipasang sebuah chip dan akan tersensor jika melakukan pelanggaran.

"Dengan adanya ERI ini maka mereka akan terdeteksi pelanggarannya termasuk yang lewat trotoar," kata Kasubdi Kamsel Dirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Irvan Prawira di diskusi ERI di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (25/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ERI ini merupakan program Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya. Irvan berharap agar sistem ini dapat diterapkan pada akhir tahun ini. Pilot project dari penerapan ERI akan dilaksanakan di jalur Sudirman-Thamrin.

Lanjut, Irvan jika sistem ini sudah dilaksanakan maka pelaku pelanggaran akan dikenakan tilang. Surat tilangnya pun akan dikirim ke rumah.

"Jadi kayak di luar negeri, kalau ada yang melanggar nanti tiba-tiba dikirim surat ke pemilik kendaraan. Ini lebih efektif, ketimbang kita lakukan razia konvensional," ujarnya.

Dengan adanya sistem ERI ini, Dirlantas Polda Metro Jaya juga akan lebih efektif menempatkan personelnya. "Karena ini tidak butuh personel, jadi personel polantas bisa dialihkan menjadi personel Polsek," pungkasnya.

(rvk/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads