Ungkap Motif Kasus Penjual Kopi, Polisi Telusuri Transaksi Pelaku & Korban

Ungkap Motif Kasus Penjual Kopi, Polisi Telusuri Transaksi Pelaku & Korban

- detikNews
Rabu, 25 Sep 2013 12:34 WIB
Jakarta - Tim Pemburu Preman Polres Jakarta Barat berhasil mengamankan 3 pelaku utama penyekapan pedagang kopi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi akan menggunakan teknologi lab forensik untuk menelusuri ada tidaknya transaksi antara korban dan pelaku.

"Teknologi yang kita pakai komputer di Lab Forensik Polri. Nantinya akan terkuak di situ apakah ada transaksi atau transfer uang antar pelaku dan korban," ujar Kasat Reskrim Jakarta Barat, AKBP Hengki Hariadi saat dihubungi, Rabu (25/9/2013).

Hengki mengatakan, sampai sekarang pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Dan sampai sekarang kita masih belum mempercayai omongan korban atau pelaku," ujar Hengki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hengki dan Tim Pemburu Preman menangkap otak penyekapan dan penyiksaan penjual kopi, Sandy di Bali. Sandy ditangkap Selasa (24/9) pukul 10.00 WITA. Dalam pemeriksaan, Hengki Hariadi mengatakan pelaku Sandy mengaku tersinggung dengan omongan korban saat dipalak.

"Pengakuan tersangka waktu dipalak korban ngomong nggak enak dan menyinggung pelaku saat itu," ujar Hengki.

Namun Hengki mengatakan, tidak mempercayai begitu saja pengakuan Sandy. Sampai saat ini dugaan motif utama masih soal pemerasan. Tidak ada soal utang piutang dan narkoba.

"Itu pengakuan tersangka, namun polisi tidak akan langsung percaya," pungkasnya.

Sebelumnya, polisi berhasil menangkap kedua pelaku lainnya Frangki dan Henok di tempat yang berbeda. Dan saat ini, korban penyekapan sudah dipulangkan kerumahnya di daerah Bekasi.

(spt/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads