"(Peluncuran Dumas Online) agar semua pihak bisa memantau, mengawasi, dan berperan aktif untuk pencegahan korupsi, reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas layanan publik," kata Sekretaris Jenderal Kemensos Toto Utomo Budi Santosa.
Toto mengatakan itu saat meresmikan peluncuran layanan Dumas Online dengan memukul gong 3 kali di gedung Aneka Bhakti, kantor Kemensos, Jl Salemba Raya nomor 28, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari semua pengaduan, Dumas Online merupakan pengaduan yang di-manage secara online dan transparan. Keikutsertaan ini salah satu upaya kementerian untuk menurunkan tindak pidana korupsi," imbuh Toto.
Toto menjelaskan, untuk mekanisme pengaduannya, masyarakat harus mengakses dumasonline.kemsos.go.id dan mengikuti petunjuk. Setelah itu pengaduan akan ditampung, dianalisis, lalu ditindaklanjuti. Selanjutnya dilaporkan ke masyarakat bahwa pengaduannya sudah ditindaklanjuti.
"Perbaikan di dalam dan ditindaklanjuti pengaduannya. Kalau masuk pidananya juga ada, ya semua. Untuk di daerah bisa juga ditindak. Perilaku pejabatnya juga bisa saja dilaporkan," kata Toto.
(nik/nrl)