Netanyahu Sebut Pidato Presiden Baru Iran Penuh Kemunafikan

Netanyahu Sebut Pidato Presiden Baru Iran Penuh Kemunafikan

- detikNews
Rabu, 25 Sep 2013 11:21 WIB
Benjamin Netanyahu (AFP)
Tel Aviv, - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu geram dengan pidato yang disampaikan Presiden baru Iran Hassan Rowhani dalam sidang Majelis Umum PBB. Netanyahu pun menyebut pidato itu penuh dengan kemunafikan.

Dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB, Rowhani menyatakan bahwa negaranya bukan ancaman bagi dunia. Pengganti Mahmoud Ahmadinejad itu juga menegaskan, Iran tidak ingin memproduksi senjata nuklir.

Namun Netanyahu meragukan ketulusan pernyataan Rowhani. "Seperti yang diperkirakan, ini pidato sinis yang penuh kemunafikan," cetus Netanyahu seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rowhani bicara tentang HAM di saat pasukan Iran ikut serta dalam pembantaian besar-besaran warga sipil tak bersalah di Suriah," kata pemimpin negeri Yahudi itu.

Netanyahu pun menyindir penegasan Rowhani bahwa program nuklir Iran semata-mata untuk tujuan damai. "Ini strategi Iran yang sebenarnya -- berbicara dan mengulur waktu untuk mengembangkan kemampuannya menciptakan senjata nuklir, Rowhani tahu benar soal ini," tuding Netanyahu.

Netanyahu pun mencetuskan, komunitas internasional harus melihat Iran berdasarkan tindakannya, bukan pernyataannya.

Dalam pidatonya, Rowhani juga meminta Presiden AS Barack Obama untuk tidak menghiraukan kelompok-kelompok yang haus perang. Rowhani pun menyerukan adanya upaya untuk menciptakan hubungan yang lebih baik antara kedua negara.

Dalam pidatonya di sidang Majelis Umum PBB yang digelar di New York, AS, Rowhani menegaskan, Iran sama sekali bukan ancaman bagi dunia.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads