Dalam pidatonya di sidang Majelis Umum PBB yang digelar di New York, AS, pengganti Mahmoud Ahmadinejad itu menegaskan, Iran sama sekali bukan ancaman bagi dunia.
Dalam pidatonya, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/9/2013), presiden baru Iran itu juga mengecam sanksi-sanksi internasional terhadap Iran. Rowhani pun sempat menyinggung soal penggunaan pesawat-pesawat tak berawak AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikan Rowhani beberapa jam setelah Obama berpidato di forum yang sama. Obama mengatakan dirinya menginginkan kesepakatan yang berarti dengan Iran, jika negara itu bertindak untuk mengakhiri kekhawatiran internasional soal program nuklirnya.
Rowhani pun kembali menegaskan, program nuklir negaranya semata-mata untuk tujuan damai.
"Senjata nuklir dan senjata-senjata pemusnah massal lainnya tak punya tempat dalam doktrin keamanan dan pertahanan Iran, dan bertentangan dengan keyakinan dasar agama dan etnis kami," tegas Rowhani.
Rowhani pun mengatakan, komunitas internasional harus menerima aktivitas nuklir Iran. Selama ini, negara-negara Barat menuding Iran diam-diam berupaya memproduksi bom atom lewat aktivitas nuklir yang dijalankannya. Namun Teheran berulang kali membantahnya dan menegaskan, program nuklirnya semata-mata untuk pembangkit energi bagi kepentingan sipil.
(ita/nrl)