Imigrasi Batam akan Gelar Patroli Pelabuhan Tradisional November

Imigrasi Batam akan Gelar Patroli Pelabuhan Tradisional November

- detikNews
Rabu, 25 Sep 2013 05:13 WIB
Batam - Imigrasi kota Batam melakukan sosialisasi pada masyarakat pesisir terkait program patroli pelabuhan tradisional untuk meminimalisir imigran gelap. Rencananya patroli ini akan dilakukan pada bulan November 2013.

"Setelah sosialisasi di bulan Oktober, mungkin November kita sudah bisa patroli laut," PLH Kantor Imigrasi Kelas I Kota Batam, Rafli, di pelabuhan ferry Sekupang, Sekupang, Batam, Selasa (24/9/2013).

Patroli ini dilakukan di puluhan pelabuhan tradisional yang ada di pesisir kota Batam. Pelabuhan tradisional ini disinyalir menjadi pelabuhan 'tikus' dan menjadi pintu masuk para imigran gelap ke Indonesia atau menuju Australia untuk mencari suaka politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya mereka masuk pelabuhan malam hari. Kebanyakan dari Pakistan dan Afganistan," lanjut Rafli.

Para imigran ini biasanya menggunakan kapal berukuran kecil sehingga tidak mudah dikenali. Untuk melaksanakan patrolinya, pihak imigrasi Batam saat ini memiliki 2 kapal yang akan beroperasi sekali setiap pekannya.

"Rencananya seminggu sekali," terangnya.

Saat ini, sosialisasi pra patroli ini dilakukan pada masyarakat pesisir dan berada di sekitar pelabuhan tradisional.

Di kota Batam sendiri, Imigrasi memiliki 7 tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) laut yang berada di pelabuhan Sekupang, Kabil (pelabuhan barang), Harbor Bay, Batam Centre, Batu Ampar (pelabuhan barang), Marina City dan Nongsa. Selain itu juga terdapat 1 TPI udara yang berada di bandara Hang Nadim, Batam.

(bil/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads