Al Shabaab Bantah Ada Pelaku Penembakan di Kenya Seorang Wanita

Al Shabaab Bantah Ada Pelaku Penembakan di Kenya Seorang Wanita

- detikNews
Rabu, 25 Sep 2013 03:51 WIB
Samantha Lewthwaite diduga terlibat serangan di Kenya (Sunday Times)
Jakarta - Kelompok pemberontak Al Shabaab Somalia membantah kabar yang beredar bahwa ada salah satu perempuan kulit putih yang terlibat dalam teror penembakan yang menewaskan 68 orang di sebuah mal di Kenya.

Bantahan tegas tersebut disampaikan dalam jejaring sosial Twitter yang menyebut "Dengan ini tegas menyagkal keterlibatan seorang wanita" dalam pengepungan empat hari tersebut.

"Kami memiliki jumlah pemuda yang memadai dan berkomitmen penuh untuk tidak mempekerjakan saudara kita dalam operasi militer seperti itu," kata akun yang mengatasnamakan kelompok yang mengklaim sebagai dalang di balik teror berdarah tersebut, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita yang disebut-sebut itu adalah Samantha Lewthwaite. Dia adalah seorang putri seorang tentara Inggris dan bomber di Germain Lindsay, 7 Juli 2005 lalu dan menewaskan 26 orang.

Lewthwaite merupakan target pencarian karena diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok gerilyawan Shebab.

Paspor palsu yang digunakan Samantha tersebut diketahui menggunakan nama samaran Natalie Faye Webb. Kini, aparat Afsel tengah berusaha mencari keberadaan paspor dari jasad pelaku wanita yang tewas di dalam mal Nairobi tersebut.


(ahy/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads