Kasi Pemeliharaan Jembatan dan Jalan PU Kabupaten Semarang, Suhartono mengatakan untuk sementara jembatan penyeberangan akan disangga menggunakan crane untuk mengurai kemacetan. Rencananya jembatan akan di potong atau dirobohkan karena pondasi yang miring.
"Ini yang penting lalu lintas jalan dulu. Mungkin pagi hari dirobohkan," kata Suhartono di lokasi kejadian, Selasa (24/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini semua kendaraan termasuk motor hingga truk yang sempat terhambat karena proses evakuasi di lokasi kejadian sudah bisa melintas di jalan Semarang-Solo tersebut. Kemacetan sepanjang tiga kilometer pun mulai terurai.
Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu truk Fuso bernomor polisi N 8175 UP melaju dari arah Solo (Selatan). Diduga mengalami rem blong, truk yang mengangkut pasir besi tersebut menabrak mobil Kijang, travel, pick up, dan sepeda motor Mio. Dua orang meninggal akibat peristiwa tersebut, sementara belasan lainnya masih dirawat di Rumah Sakit.
(ahy/alg)