"Komnas HAM ikut memantau dan mengingatkan supaya kualitas Pemilu meningkat. Dan mencegah potensi konflik yang memicu pada pelanggaran HAM, apakah melalui hukum legal atau diluar proses-proses hukum," kata Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jl Latuharhary no 4 B, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2013).
"Kami sudah ploting 200 hari dengan berjalannya seluruh staf dan jajaran Komnas HAM. Kami jadwalkan pemantauan dan area bulan Desember ini dari 33 provinsi. Kita sudah punya kerangka kerja dan langkah-langkah real kita siapkan," kata Pigai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan terus terlibat, kelompok-kelompok rentan itu yang menjadi fokus kami. Kami juga siapkan pos untuk memantau jika terjadi pelanggaran HAM," kata Komisioner HAM lainnya, Siane Indriani.
Pigai juga menambahkan pihaknya akan segera menyurati KPU, Bawaslu, dan pihak-pihak terkait perihal rekomendasi mereka.
"Setelah ini, Komnas HAM akan menyampaikan surat resmi ke pihak-pihak terkait dan pemerintah dan juga rekomendasi-rekomendasi dari kami," kata Pigai.
(dha/van)