Ada tiga anggota yang keras menolak Ruhut menjadi ketua komisi III dalam rapat yang dipimpin Priyo Budi Santoso. Mereka adalah Syarifuddin Suding (Hanura), Ahmad Yani (PPP) dan Desmon Mahesa (Gerindra).
Rupanya Suding paling tak terima dipermalukan Ruhut dengan cerita bahwa Ruhut adalah lawyer Wiranto saat membela kasus dugaan pelanggaran HAM 98. Suding menginterupsi Ruhut beberapa kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Interupsi ketua, ini tidak ada relevansinya dengan pelantikan ketua komisi!" kata Syarifuddin Suding menyela.
Namun meski diinterupsi oleh Suding, Priyo masih mempersilakan Ruhut agar melanjutkan ceritanya karena sebelumnya sudah yang lain bicara. Kini giliran Ruhut.
"Jadi saya temani Pak Wiranto dengan lawyer lain.." Ruhut melanjuti.
"Ketua persoalan klien dibawa dalam konteks pemilihan ketua, ini tidak relevan ketua. Kalau soal pribadi saya silakan, tapi jangan bawa-bawa ketua saya (Wiranto-red)," Suding menimpali.
"Kalau tak ada Wiranto tak ada Hanura, kalau tak ada Hanura tak ada Suding di komisi III. Saya pernah jadi ketua FKPPI, Pemuda Pancasila. Saya petarung! Tapi hati saya selembut salju," Ruhut menyanggah keras disambut tawa anggota.
"Kalau tak ada poltak apa yang terjadi dengan Hanura, tak ada Hanura!" imbuh politisi Demokrat itu.
Mendapat pernyataan itu, Suding untuk ketiga kalinya menginterupsi Ruhut meminta Priyo menghentikan ucapan Ruhut.
"Ketua, saya interupsi. Mohon hentikan ketua," kata Suding.
Priyo meminta agar Ruhut mempersingkat tanggapannya. "Silakan Pak Ruhut dilanjutkan, tapi diperpendek saya beri satu setengah menit," ucap Priyo.
"Pendek cerita, yang saya mau omongin, Suding mitra komisi III. Kaitan HAM saya, waktu mau periksa Wiranto, ini kuncinya.." ucap Ruhut.
Tapi kembali ditimpali Suding untuk keempat kalinya. Politisi Hanura yang sebelumnya menolak keras pelantikan Ruhut itu, tak terima Ruhut mengangkat masalah HAM Wiranto.
"Ini bukan pendek panjangnya ketua, ini masalah substansi!" kata Suding.
"Silakan bang Ruhut lebih dipersingkat lagi," ucap Priyo.
Ruhut lagi melanjutkan ceritanya saat membela Wiranto, namun kembali Suding tak mau mendengar cerita Ruhut karena dinilainya tak ada kaitan dengan komisi III.
"Pimpinan tak bisa bedakan mana substansi dan bukan. Nggak ada urusan dengan itu (Wiranto-red). Ini bukan masalah panjang pendek," Suding menimpali.
"Suding yang baik hati. Mengakhiri walau belum selesai. Saya sangat hormati forum ini, kita ditonton jutaan masyarakat Indonesia, biar mereka menilai siapa saya. Hormat," ucap Ruhut mengakhiri disambut tepuk tangan.
(bal/van)