Komnas HAM Minta KPU Perhatikan Kelompok yang Rentan Kehilangan Hak Pilih

Komnas HAM Minta KPU Perhatikan Kelompok yang Rentan Kehilangan Hak Pilih

- detikNews
Selasa, 24 Sep 2013 14:58 WIB
Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan rekomendasi kepada pemerintah, KPU dan Bawaslu dalam pemenuhan hak-hak warga negara khususnya kelompok rentan dalam Pemilu 2014. Dari catatan Komnas HAM, terdapat 65 juta pemilih yang berpotensi kehilangan haknya dalam gelaran demokrasi itu.

"Kami memandang perlu menyampaikan kepada publik. Yang pertama dari 65 juta penduduk tadi ada beberapa kelompok yang berpotensi tidak ikut Pemilu," kata Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jl Latuharhary no 4 B, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2013).

Pigai mengatakan, kelompok rentan itu antara lain mereka yang di dalam penjara, kelompok difabel, kelompok orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, atau WNI yang berada di luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami Komnas HAM mengkhawatirkan jika mereka-mereka ini tidak mendapat kesempatan untuk memilih di 2014," kata Pigai.

Komnas HAM juga sudah berkoordinasi dengan kelompok difabel terkait evaluasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilakukan KPU. Komnas HAM mengajak pihaak-pihak terkait untuk juga memperhatikan kelompok tersebut.

"Kami berkoordinasi dengan kelompok difabel, justru malah data itu KPU tidak ada. Kami juga berharap bisa bekerja sama dengan KPU, yang sebenarnya juga sudah dimulai, karena kami sudah mengundang KPU, Bawaslu, kelompok difabel untuk duduk bersama dan membicarakan masalah-masalah terkait," kata Komisioner HAM yang lain, Siane Indriani.

(dha/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads