Untuk menguranginya, Ditjen Perkeretaapian khususnya Direktorat Keselamatan, menggelar sosialisasi penerapan budaya keselamatan perkeretaapian. Sosialisasi ini ditujukan langsung kepada masyarakat dengan mengundang para pelajar dan mahasiswa.
"Kita bentuk pelopor perkeretaapian. Dengan ikut sosialisasi, anak-anak ini sudah ada tambahan ilmu sehingga bisa diteruskan ke keluarganya," ujar Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko di Hotel Le Grandeu, Jl Mangga Dua Raya, Jakarta Barat, Selasa (24/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak kecelakaan yang terjadi karena orang menerobos perlintasan yang tidak dijaga. Sementara perlintasan yang tidak dijaga ini jumlahnya ribuan," ujar Hermanto.
Menurutnya sosialisasi ini telah dilaksanakan di 3 lokasi. Yaitu di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. Selanjutnya sosialisasi ini direncanakan akan digelar di Surabaya, Medan, Palembang dan Lampung.
"Rencana akan dilaksanakan hingga November tahun ini. Kita akan ke sekolah-sekolah juga," paparnya.
Hermanto berharap sosialisasi ini akan efektif. Meskipun pihaknya mengaku manfaat sosialisasi ini tidak dapat dilihat secara langsung.
"Ya paling tidak terpatri di diri mereka sendiri akan kepedulian keselamatan. Peduli saja sudah bagus. Saya kira ini adalah langkah awal," terangnya.
(kff/mok)