.webp)
"Kami menghargai keputusan Fraksi Partai Demokrat dan kami siap mengikuti," kata anggota Komisi III FPDIP Nudin, dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Hal senada disampaikan oleh anggota FPKB Otong Abdurrahman. Namun Otong sempat bersitegang dengan Desmon dan Syarifuddin Suding yang sebelumnya keras menolak Ruhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang personal yang mana? Kumpul kebo itu apa yang ada di media!" timpal politisi Gerindra Demon Mahesa.
Otong menyanggah. Dia menyebut pernyataan Desmon soal 'kumpul kebo' itu tidak etis dan tidak ada kaitan dengan pelantikan Ruhut sebagai Komisi III.
"Itu belum terbukti, menurut saya kurang bagus," ucap Otong.
"Saya mendukung apa yang disampaikan Pak Taslim (lobi fraksi), apalagi ada yang menolak," imbuhnya.
Usul lobi fraksi memang sempat disampaikan oleh anggota dari FPAN Taslim Chaniago, jika tak mencapai lobi fraksi maka digelar voting sesuai tatib dan UU Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3).
Pembelaan kemudian muncul dari interna Fraksi Demokrat yang disampaikan oleh Saan Mustopa. Menurut Saan, baiknya seluruh fraksi menghargai keputusan PD mengusung Ruhut karena ketua Komisi III jatah Demokrat.
"Fraksi Partai Demokrat sudah putuskan dengan segala pertimbangan dan menegaskan Saudara Ruhut Sitompul untuk menjadi ketua Komisi III. Saya berharap teman-teman Komisi III bisa menghargai apa yang sudah diputuskan fraksi PD," kata mantan sekretaris FPD DPR ini.
"Dengan segala kerendahan hati kami mohon teman-teman bisa setujui pengangkatan Ruhut jadi ketua Komisi III," lanjutnya.
Sementara itu Ruhut yang duduk di barisan Fraksi partai demokrat hanya duduk dan tersenyum meski diserang atau ditolak oleh beberapa rekannya.
(bal/van)
