Menurut saksi-saksi mata seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (24/9/2013), suara-suara tembakan dan ledakan beberapa kali terdengar dari dalam mal tersebut.
Beberapa jam sebelumnya, pemerintah Kenya menyatakan pihaknya telah mengendalikan penuh mal tersebut. Otoritas memastikan bahwa sejumlah sandera telah diselamatkan dan dievakuasi ke rumah sakit militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara kelompok Al Shabaab mengatakan, semua warga Inggris di Kenya merupakan target yang "sah" karena pemerintah Inggris mendukung intervensi militer Kenya di negara tetangga Somalia.
(ita/nrl)