3 Warga AS dan 1 Warga Inggris Termasuk Pelaku Penyanderaan di Mal Kenya

3 Warga AS dan 1 Warga Inggris Termasuk Pelaku Penyanderaan di Mal Kenya

- detikNews
Selasa, 24 Sep 2013 12:17 WIB
Samantha Lewthwaite (Sunday Times)
Nairobi - Muncul laporan adanya warga asing di antara pelaku penyanderaan di mal Westgate, Kenya. Sekitar tiga warga negara Amerika Serikat dan seorang warga negara Inggris ikut menyandera dan menembaki pengunjung mal yang berusaha menyelamatkan diri.

"Dua atau tiga warga Amerika dan seorang warga Inggris," tutur Menteri Luar Negeri (Menlu) Kenya Amina Mohamed kepada media AS, PBS NewsHour dan dilansir news.com.au, Selasa (24/9/2013).

Menlu Amina memastikan adanya warga asing di antara pelaku penyanderaan yang sejauh ini menewaskan lebih dari 60 orang dan melukai hampir 200 orang ainnya. Namun tidak disebutkan lebih lanjut jenis kelamin warga AS yang terlibat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amina hanya menyebutkan, warga AS yang terlibat berusia sekitar 18-19 tahun. Meski berkewarganegaraan AS, mereka merupakan keturunan Somalia atau Arab. "Tinggal di Minnesota dan suatu lokasi lain (di wilayah AS)," sebutnya.

Sedangkan seorang warga Inggris yang terlibat diketahui berjenis kelamin perempuan. "Dia pernah melakukan hal ini beberapa kali sebelumnya," ucap Amina.

Pernyataan Amina soal wanita Inggris tersebut dikaitkan dengan 'white widow' yang menjadi julukan Samantha Lewthwaite yang merupakan buronan kasus terorisme di Inggris. Lewthwaite merupakan janda dari seorang pelaku bom bunuh diri di stasiun bawah tanah London, Inggris pada 7 Juli 2005 silam. Suaminya tewas meledakkan diri dan kemudian Samantha menghilang dari Inggris.

Beberapa tahun kemudian, Samantha dipergoki berada di kawasan Afrika. Bahkan dalam insiden penyanderaan ini, Samantha diyakini merupakan salah satu tokoh utama dalam kelompok militan asal Somalia, Al Shabaab yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

Wanita berusia 29 tahun ini bahkan disebut-sebut memberikan perintah langsung kepada para pelaku penyanderaan di dalam mal Westgate. Informasi ini disampaikan oleh beberapa tentara Kenya yang mengaku melihat seorang wanita kulit putih bercadar sibuk memberikan instruksi kepada para pelaku.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa salah satu dari tiga pelaku yang tewas tertembak oleh tentara Kenya adalah seorang wanita kulit putih. Spekulasi soal keterlibatan Samantha pun semakin menguat. Namun belum ada pernyataan resmi dari otoritas Kenya soal hal ini.

Kepolisian setempat menyampaikan kepada wartawan yang ada di lokasi, bahwa pihaknya masih menyelidiki keterlibatan seorang wanita kulit putih ini. Menurut mereka, bisa saja salah satu sandera dipaksa mengenakan pakaian seperti pelaku, untuk menjadi umpan.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads