Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan kementeriannya saat sedang membentuk cyber army, khususnya mencegah ancaman serangan non-tradisional. Bahkan pasukan ini sudah dikirim ke beberapa negara.
"Kita juga sedang membentuk cyber army. Saban tahun kita melakukan ini untuk cyber. Ancaman pertahanan tidak hanya tradisional, (tapi) juga untuk non tradisional, kita siapkan pasukan yang sudah dikirim ke beberapa negara, saya enggak bisa sebutkan di mana," kata Purnomo Yusgiantoro usai menjadi inspektur upacara penutupan Diklat Bela Negara bagi PNS Kemenhan di Rindam Jaya, Jl Condet Raya 55, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (24/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purnomo juga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Mabes TNI untuk meningkatkan sistem komunikasi berbasis satelit. Nantinya hal ini sangat penting untuk mendukung adanya pasukan cyber tersebut.
"Kadang sampai mengganggu kedaulatan negara. Untuk semua cyber army itu bagian dari dua hal, sistem komunikasi, kalau itu satelit, dan sisinfo atau sistem informasi kaitannya dengan cyber, komunikasi kita dengan Mabes TNI," kata Purnomo.
Namun, Purnomo tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kapan pasukan ini siap dan bertugas. Pasukan cyber ini nantinya akan bertugas terkait tindakan-tindakan kriminal yang memanfaatkan teknologi seperti jaringan komputer dan sistem informasi.
(dha/rmd)