"Kami menangkap lebih dari 10 orang yang akan dimintai keterangan terkait serangan ke Westgate," demikian pernyataan kepolisan Kenya melalui akun Twitter-nya, seperti dilansir Fox News, Selasa (24/9/2013).
Namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal identitas orang-orang yang ditangkap tersebut. Termasuk apakah mereka ditangkap dari dalam mal atau dari lokasi lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkembangan terakhir menyebutkan bahwa tentara dan kepolisian Kenya telah berhasil menguasai mal Westgate. Sedikitnya 3 pelaku tewas terbunuh dan sisanya mengalami luka-luka. Para pelaku dilaporkan masih bersembunyi di dalam mal empat lantai tersebut.
Namun otoritas Kenya memastikan bahwa pihaknya telah menutup setiap jalan keluar yang ada. Hal ini mempersempit kemungkinan bagi para pelaku untuk melarikan diri.
Tidak diketahui pasti jumlah pelaku yang masih ada di mal. Namun Menteri Dalam Negeri Kenya Joseph Ole Lenku memastikan bahwa seluruh pelaku berjenis kelamin laki-laki.
"Semua teroris berjenis kelamin laki-laki. Beberapa dari mereka memang berpakaian seperti wanita," ucapnya, sekaligus membantah spekulasi adanya keterlibatan wanita kulit putih bercadar yang disebut-sebut memberi instruksi langsung kepada para pelaku saat penyanderaan berlangsung.
Jumlah korban tewas dalam insiden penyanderaan ini masih simpang siur. Setelah sebelumnya menyebut angka korban tewas mencapai 68 orang, bahkan 69 orang, kini Palang Merah setempat merevisi laporannya. Menurut laporan terbaru Palang Merah Kenya, jumlah korban tewas dalam penyanderaan maut ini mencapai 62 orang.
(nvc/ita)