David Pengemudi Altis Maut Masih Shock

Tabrakan Maut di Senayan

David Pengemudi Altis Maut Masih Shock

- detikNews
Selasa, 24 Sep 2013 07:56 WIB
Jakarta - David (22) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tabrakan maut yang terjadi di jalan Asia Afrika, Minggu (22/9/2013). Berdasarkan penuturan dari Kuasa Hukumnya, David dalam tragedi kecelakaan yang menewaskan 2 orang mengalami beberapa luka memar di Pinggang dan Alis Mata.

"Kondisi fisik David terjadi beberapa memar, bagian pinggang sebelah kanan memar dan alis mata juga memar," kata Kuasa Hukum David, Gunawan, kepada detikcom, Selasa (24/9/2013).

Gunawan menjelaskan, saat ditemui kondisi david masih terlihat shock atas kejadian yang tengah menimpanya. Namun secara umum kondisi david masih sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"David masih shock, ia masih tidak bisa menerima kenyataan ini," tuturnya.

Dari apa yang diketahui Gunawan, sebelum terjadinya kecelakaan beruntun di jalan Asia Afrika David sedang berkumpul dengan teman-temanya dari Plaza Senayan. "Setelah kumpul dari Plaza Senayan langsung pulang ke rumah, dan terjadilah kecelakaan itu sewaktu ingin pulang," tambahnya.

Kecelakaan itu terjadi pada Minggu, 22 September pukul 05.00 WIB. Saat itu mobil Toyota Altis B 1459 NBB yang dikemudikan David melaju dari arah selatan (kawasan Senayan City) ke utara (kawasan Hotel Mulia). Setelah melewati putaran setelah traffic light Jl Asia Afrika, mobil tersebut kemudian menabrak deretan mobil.

Mobil yang ditabrak adalah Honda Accord B 8049 AG, hingga terjadi benturan dengan sedan Toyota Vios B 71 AL milik Fran Yanuar Indra Putra (22). Selanjutnya menabrak mobil Mercedes-Benz B 2345 KA milik Ferial Akbar.

Kecelakaan itu mengakibatkan 2 orang tewas. Keduanya adalah pejalan kaki yaitu Fikri dan Salsabila. Keduanya saat itu sedang makan otak-otak bersama Fran Yanuar Indra Putra di pinggir jalan. Lima orang lainnya mengalami luka-luka.

(rvk/tfn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads