Melongok Fasilitas Bus Upgrade Madinah-Makkah untuk Jamaah Haji

Jakarta - Wajah calon jamaah haji (calhaj) kloter 6 embarkasi Makassar (UPG) terlihat letih usai menempuh perjalanan dari Madinah menuju Makkah. Namun, rasa lelah para tamu Allah itu seakan berkurang ketika merasa nyaman naik bus upgrade antarkota itu.

Upgrade bus menjadi salah satu terobosan anyar yang diluncurkan Kementerian Agama (Kemenag). Ada 8 perusahaan telah meneken kontrak untuk upgrade bus. Salah satunya, bus Arabia keluaran tahun 2013 dari Foton buatan China.

Bus warna biru itu mengantarkan jamaah haji embarkasi Makassar menuju pemondokan di Sektor I Aziziah Mahbasjin.

Bus itu masuk terminal check point Jumum untuk mengurus kelengkapan persyaratan jamaah haji sebelum didorong masuk ke pemondokan di Makkah.

"Alhamdulillah perjalanan lancar. Busnya juga nyaman fasilitasnya lengkap bisa wudhu juga," kata seorang jamaah Masmir Amar asal Sorong, Papua Barat ketika menunggu proses check point di Terminal Jumum, Senin (23/9/2013)..

Kenyamanan serupa juga dirasakan Rafiah. "Busnya baru ya kamar mandi bersih dan air lancar. Tempat duduknya juga nyaman," kata Rafiah sambil tersenyum ramah.

Fasilitas bus terlihat lengkap mulai dari video, kursi yang empuk, kamar mandi, AC , air wudhu hingga bagasi yang luas dan pintu otomatis. Jamaah juga dijamu snak-snak untuk diperjalanan.

Untuk air wudhu, jamaah bisa mengambilnya dari air yang disimpan di bagian bagasi bus.

"Disediakan 30 liter air untuk toilet dan 40 liter untuk wudhu," kata sopir bus Arabia.

Dalam kesempatan yang sama, Kadaker Makkah Arsyad Hidayat menambahkan banyak keuntungan yang dipetik dari upgrade bus itu.

Salah satunya, jarak tempuh relatif menjadi lebih cepat. "Dengan bus baru jarak Madinah-Makkah ditempuh 4-5 jam semula 7 hingga 8 jam. Jamaah jadi tidak terlalu lelah di perjalanan," kata dia.

Menurutnya, fasilitasnya pun lengkap termasuk air wudhu. "Jamaah tidak perlu lagi berhenti di sejumlah tempat untuk berwudhu dan buang air kecil," ujar dia.

Bus itu akan menjalai check point paling lama dalam tempo 30 menit saja.

"Paspor jamaah diperiksa sebelum masuk ke pemondokan," kata dia.

(aan/rvk)