"Ada 8 orang yang kita amankan, dan akan kita proses, termasuk provokatornya," jelas Kapolres Pematangsiantar AKBP Slamet Loesiono di Lapas Pematangsiantar, Senin (23/9/2013).
Untuk mengatasi bentrokan, polisi mengerahkan 150 personel. Mereka berasal dari Polres Pematangsiantar dan Polres Simalungun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, situasi normal. Napi dan petugas telah kembali menjalani aktivitas seperti biasa.
Bentrokan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya, seorang napi Tam Lam Yong (47) yang ditahan di Blok Ambarita berjanji memberi bantuan kepada sejumlah napi di Blok Beringin. Ketika ditagih, Tam mengaku telah memberikan sejumlah uang kepada Giman alais Colot (40), kepala kamar 8 Blok Ambarita.
Tam dipukuli. Giman berusaha membantu. Dengan membawa sepotong besi, ia menantang napi lain. Merasa ditantang, napi lain emosi kemudian memukuli Giman. "Kawan-kawan emosi. Kalau dia (Giman) gak nantang, mungkin gak dipukuli," ucap salah satu napi, Edi.
(try/try)