Komisi III Akan Gelar Rapat Internal Soal Isu Suap Calon Hakim Agung

Komisi III Akan Gelar Rapat Internal Soal Isu Suap Calon Hakim Agung

- detikNews
Senin, 23 Sep 2013 12:44 WIB
Jakarta - Komisi Yudisial (KY) mengungkap isu adanya upaya suap dalam proses seleksi calon hakim agung di DPR tahun 2012. Isu yang mencuat di tengah proses seleksi calon hakim agung itu membuat komisi III ambil langkah untuk segera menggelar rapat.

"Nanti kita rapat internal bicara tentang (isu suap) itu. Masih Pak Gede Pasek yang mimpin," kata ketua komisi III terpilih Ruhut Sitompul di Gedung DPr, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Menurutnya, isu yang mencuat di tengah proses seleksi calon hakim agung itu menghambat proses seleksi yang saat ini tinggal tes satu hakim dan malam ini penentuan hakim terpilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mau hambat, ini menghambat. Kejadian di toilet terus KY," tuturnya.

"Kalau aku mau ngotot yang klen tahu kita malu. Tapi anggaran (seleksi) ini besar, kashian. Mudah-mudahan dengan kejadian ini kawan-kawan sadar," imbuh politisi Demokrat itu.

Ruhut menilai isu dugaan suap ini bukan isu biasa yang dicuatkan oleh Komisi Yudisial. Ruhut menyebut ketua KY yang merupakan adik kelasnya di Unpad selalu menyatakan fakta.

"Ketua KY pak Eman Suparman itu adik kelas aku di Unpad. Aku tahu kualitas beliau. Eman itu orang baik," ucapnya.

Komisi Yudisial mengungkap pada tahun 2012 pernah ada upaya suap oleh anggota DPR guna meloloskan salah satu nama calon hakim agung.

Kala itu masing-masing anggota KY ditawari Rp 200 juta atau total untuk seluruh komisioner KY yang berjumlah 7 orang sebesar Rp 1,4 miliar.

(iqb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads