Freddy saat ini menjalani masa tahanan di LP Batu Nusakambangan. Pria yang dikabarkan memiliki hotel dan aset miliaran rupiah itu masih 'diisolasi' karena melakukan pelanggaran saat tiba di Nusakambangan. Dia membawa paket sabu dan alat komunikasi saat dibawa dari Cipinang awal Agustus 2013 lalu.
Nah, selama di Cipinang, Freddy memiliki rentetan pelanggaran yang melibatkan sipir dan napi lain. Di antaranya membuat pabrik narkoba, menyuap petugas, menyewa ruangan pejabat Lapas untuk bercinta dan nyabu dan memiliki alat komunikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan catatan tersebut, mampukah tim sipir dan petugas di Nusakambangan bisa bertahan dari godaan?
"Kita amankan semampu kita apa yang bisa dilaksanakan. Para pegawai juga kita harap jangan sampai terpengaruh dengan cara-cara tertentu," jawab Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Suwarso, saat dihubungi detikcom, Senin (23/9/2013).
Suwarso meminta para pegawai tetap menjaga integritasnya masing-masing. Bila memang tak tahan, dia menyuruh para petugas untuk keluar dari profesinya.
"Kalau mau kaya ya jadi bandar sekalian," tegasnya.
(mad/nrl)