"Kerjasama ini meliputi manajemen operasional alat pengeruk lumpur dan pertukaran pengetahuan dalam hal penyiapan masterplan pengendalian banjir," kata Jokowi, di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Kerjasama antara dua kota di Indonesia dan Belanda untuk pengadaan alat pengeruk lumpur sungai sudah dijalin pada 2009 silam. Kerjasama juga meliputi bidang sistem manajemen informasi, pengelolaan sampah, manajemen sumber daya air dan manajemen museum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contohnya seperti Manajemen Sumber Daya Air, Perencanaan Tata Ruang dan Infrastruktur, serta Pengembangan Pelabuhan, terutama dalam konteks pengembangan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD)," lanjut Jokowi.
(sip/lh)