"Kalau memang ditawari suap kenapa nggak dilaporkan KPK saja? Dengan didiamkan seperti sekarang ini KY main di gelombang tinggi," kata Pasek kepada detikcom, Senin (23/9/2013).
Pasek menyarankan KY untuk membongkar nama-nama yang diduga suap. "Itu kan KY ternyata kasus 2012 juga ada, KY jangan main tanggung, bongkar saja," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dihubungi sering saya tapi KY memastikan tak ada suap dalam proses seleksi hakim agung," menurut Taufiq, saat dihubungi detikcom, Senin (23/9/2013).
Taufiq mengatakan, praktik suap ini harus segera dibongkar agar kepercayaan publik kepada penegak hukum bisa runtuh jika tak segera ditangani. Meski begitu, KY tak akan mengungkap secara gamblang siapa oknum DPR yang dimaksud dan menyerahkannya kepada Badan Kehormatan (BK) DPR.
"Biarkan BK DPR menindaklanjuti, kan pasti nanti oknum DPR itu dipanggil," ujarnya.
(van/nrl)