Juru kunci makam, RM Kusyutardono mengatakan, pembenahan dilakukan setelah pihak kepolisian memberikan izin. Kerja bakti ini dilakukan oleh pihak juru kunci dan warga masyarakat. Biaya untuk minum maupun snack, swadaya dari warga masyarakat.
"Sudah ada izin dari Kapolresta Yogya, untuk mengembalikan seperti semula. Yang kemarin berantakan, kita benahi kembali," kata RM Kusyutardono di Makam cucu Sultan HB VI, Minggu (22/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang dinisan tulisan sulit dihilangkan, jadi cukup dicat dengan warna hitam,"katanya.
Terkait kasus ini, warga masyarakat berharap para pelaku perusakan segera dapat ditangkap. Jika kasus ini tidak terungkap, akan dapat menimbulkan keresahan ditengah masyarakat. Apalagi di Yogya banyak makam-makam bersejarah yang dikhawatirkan dapat bernasib sama.
Selain kerjabakti, malam nanti warga akan menggelar mujahadah dan sholawatan di makam cucu HB VI. Hal ini sebagai bentuk keprihatinan warga atas kasus perusakan tersebut.
(mpr/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini