Pria bernama Gabino Miranda sebelumnya menjabat uskup pembantu di Ayacucho, Peru. Mantan kolega Miranda, Uskup Luis Bambaren menuturkan, ini merupakan pertama kalinya seorang uskup di Peru terjerat kasus kejahatan seks terhadap anak.
"Dia tidak hanya dipecat tapi juga turun posisinya menjadi orang biasa. Dia bahkan bukan lagi seorang pastur," tutur Bambaren kepada media setempat dan dilansir AFP, Sabtu (21/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Konferensi Uskup Peru enggan mengomentari kasus yang menjerat Miranda serta rumor pencopotannya. "Isu ini sedang dipelajari. Jika memang ada pernyataan, pasti akan dirilis," ucap juru bicara konferensi tersebut kepada AFP.
Kasus Miranda ini, menurut Bambaren, jelas-jelas telah menodai citra gereja Katolik di Peru. Bambaren kini mejabat uskup emeritus di Chimbote, Peru.
"Yudas adalah seorang pengkhianat, tapi dia tidak menodai gereja," tandas Bambaren mengkritik keterlibatan Miranda dalam kasus ini.
(nvc/gah)