Antre Pipis Panjang, Jamaah Haji Coba Saja Kantong Urine

Antre Pipis Panjang, Jamaah Haji Coba Saja Kantong Urine

- detikNews
Sabtu, 21 Sep 2013 07:23 WIB
Kantong urine untuk jamaah haji. (MCH)
Jakarta - Sanitasi menjadi salah satu masalah di puncak musim haji. Calon jamaah haji, khususnya jamaah lanjut usia (lansia) kini tidak perlu repot antre panjang saat buang air kecil. Cobalah memakai kantong urine.

Kantong urine merupakan terobosan baru yang akan diujicoba oleh Kementerian Agama yang bekerja sama dengan pihak swasta.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Anggito Abimanyu, menceritakan kantong urine dibutuhkan mengingat
fasilitas umum, seperti kamar mandi sangat minim ketika puncak haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk buang air kecil saja harus menunggu sejak pukul 04.00 pagi, karena panjangnya antrean," kata Anggito seperti dikutip dari Media Center Haji (MCH), Sabtu (21/9/2013).

Antrean panjang ini, kata dia, membuat jamaah yang berusia lanjut tidak bisa menahan buang air kecil.

"Mereka pun buang air sembarangan, bahkan sarung pun bisa jadi sekat untuk buang air kecil," ujar dia.

Cara pemakaian kantong urine cukup mudah. Jamaah cukup menampung urine tersebut ke dalam kantong urine. Air seni di dalam kantong tersebut kemudian akan terserap dan berubah menjadi gel (jeli).

"Tidak hanya itu, gel tersebut juga akan menetralisir bau air urine meski jamaah sudah makan petai sekalipun," kata dia.

Anggito menambahkan kantong urine tersebut akan dilakukan pengujian terhadap sejumlah jamaah di musim haji 1434 Hijriah/2013 Masehi.

"Insya Allah, tahun depan bisa diproduksi secara massal," harap dia.


(aan/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads