Langkah Dishub DKI Cabut Pentil Dinilai Tak Selesaikan Masalah

Langkah Dishub DKI Cabut Pentil Dinilai Tak Selesaikan Masalah

- detikNews
Sabtu, 21 Sep 2013 07:15 WIB
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta tidak henti-hentinya menertibkan lalu lintas untuk atasi kemacetan di Ibu kota. Salah satu cara yang ditempuh adalah mencabut pentil kendaraan bermotor yang terparkir sembarangan. Namun cara ini dinilai tak akan efektif lama dibandingkan dengan derek kendaraan.

"Tindakan itu bisa kita apresiasi lah sebagai langkah pencegahan, tetapi harus juga dipikirkan langkah selanjutnya bagaimana, permasalahan parkir liar ini sebenarnya masalah besar yang harus segera diatasi. Permasalahannya adalah DLLAJ tidak punya kewenangan memberikan surat tilang, sehingga langkah inilah yang diambil," ujar Pengamat Perkotaan, Yayat Supriatna saat berbincang, Jumat (20/9/2013) malam.

Penertiban dengan cara yang sama terus-menerus akan membuat masyarakat mencari cara untuk melawan. Yayat mencontohkan dengan menyediakan pentil cadangan atau bahkan ban cadangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saran saya adalah supaya Pemprov DKI Jakarta meminta bantuan kepada polisi agar dapat menilang kendaraan yang parkir secara liar, kemudian diperketat lagi aturannya sehingga bagi yang melanggar sebanyak tiga kali maka SIM-nya dicabut. Harus tegas kalau memang ingin menertibkan," tuturnya.

Kemacetan di DKI Jakarta dapat diatasi jika masyarakatnya tertib dalam berkendara. Pemprov diminta untuk tidak tanggung-tanggung dalam menindak pelanggar ketertiban lalu lintas.

"Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) harus bisa mengatakan ke polisi untuk turut membantu menertibkan, saya kira Jokowi dengan kharismanya itu bisa lah membuat seluruh pihak untuk membantu. Untuk sanksinya ya penjarakan saja kalau sudah sering melanggar atau disuruh untuk bekerja sosial!" tegasnya.

(bpn/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads