Dilansir AFP, Sabtu (21/9/2013), dua roket menghantam bangunan di pinggiran Dikmen. Menteri Dalam Negeri Turki Muammaer Guler mengatakan tidak dapat memastikan siapa pelaku penyerangan tersebut. Namun laporan media setempat menyebutkan kelompok kiri, Partai Front Pembebasan Rakyat Revolusioner (DHKP-C) berada di balik serangan tersebut.
Polisi telah memasang penghalang jalan untuk mencegah masuknya pihak-pihak tidak bertanggung jawab ke lokasi serangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok ini juga mengklaim serangan bom bunuh diri di kedutaan besar AS di Ankara yang menewaskan agen keamanan Turki pada tanggal 1 Februari lalu.
Stasiun televisi NTV melaporkan bahwa selain markas pusat polisi, perumahan dan sejumlah bangunan layanan sosial yang berdekatan dengan markas polisi juga mendapat serangan roket. Stasiun ini melaporkan bahwa polisi sedang melacak satu tersangka yang melarikan diri setelah serangan itu.
(rmd/bpn)