"Ini praktik lama," kata Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Menurut kabar yang beredar, lobi toilet dilakukan oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB Bachrudin Nasori dan salah satu calon hakim agung Sudrajat Dimyati. Eva berkomentar, biasanya praktik gelap seperti itu dilakukan tanpa sepengetahuan fraksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eva tak menutup mata bahwa praktik-praktik curang pelolosan tes di DPR, seperti fit and proper test hakim agung, memang kerap terjadi. Namun dirinya mengaku tak pernah melakukan lobi transaksional semacam itu.
"Dan aku nggak pernah pakai duit. Karena argumenku jelas kalau apik (bagus) ya aku endorse," akunya.
(dnu/asp)