Anggota Komisi III: Gila, Freddy Seperti Orang Sakti!

Anggota Komisi III: Gila, Freddy Seperti Orang Sakti!

- detikNews
Jumat, 20 Sep 2013 15:27 WIB
Jakarta - Anggota Komisi III DPR dari PDIP Eva Kusuma Sundari heran terhadap perlakuan pihak Kepolisian yang tak kunjung mengembalikan Freddy Budiman ke LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Gembong narkoba itu sudah nyaris sebulan berada di Direktorat Narkoba Mabes Polri, Jakarta.

"Dia diberi kesempatan membela dirinya sendiri tanpa pendamping, ini kan kayak orang sakti. Gila ini. Polisinya ini yang harus dipersoalkan," ujar politisi PDPI ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Eva heran karena Freddy bisa begitu bebas tampil di depan umum lewat wawancara khusus di televisi tanpa baju tahanan, padahal Freddy sudah jelas-jelas melakukan kejahatan berat yaitu memproduksi narkoba. Dia menuntut Freddy segera dikembalikan ke LP Nusakambangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iyalah (harus segera dikembalikan ke LP Nusakambangan). Apalagi ditaruh dengan Vanny (Rossyane). Ini kan beda, pemakai (Vanny) sama produsen (Freddy)," pungkas Eva.

"Polisi harusnya sensitif, tidak boleh ada diskriminasi. Freddy kan kontroversial di Lapas. Saya mengharapkan polisi paham bahwa kondisi psikologis masyarakat ke polisi sedang buruk, jangan membuat semakin terpuruk," lanjut Eva.

Kasus Freddy merupakan kasus yang harus diungkap sampai ke akar-akarnya. Namun tentu tidak mudah untuk melakukan itu. Maka diperlukan 'orang dalam' untuk membantu membongkar kejahatan Freddy, orang dalam itu adalah Vanny.

"Karena Freddy ini luar biasa magnitude kasusnya. Diperlukan orang dari dalam untuk membukanya," kata Eva saat ditanya soal pengakuan Vanny selama ini.

(dnu/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads