Tahun 2013, Kasus Hukum WNI di Luar Negeri Menurun Jadi 13.155 Kasus

Tahun 2013, Kasus Hukum WNI di Luar Negeri Menurun Jadi 13.155 Kasus

- detikNews
Jumat, 20 Sep 2013 15:11 WIB
Jakarta - Kasus hukum di Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada 2013 ini, kasus hukum WNI menjadi 13.155 kasus.

Pada 2011 ada 38.880 kasus WNI, dengan 20.921 kasus TKI. Pada 2012, turun jadi 19.918 kasus WNI. Hingga September 2013, terus menurun menjadi 13.155 kasus WNI.

"Saat ini pemerintah sudah bentuk citizen service di 24 perwakilan negara yang WNI dan masalahnya banyak," ujar Kasubdit Pengawasan Kekonsuleran Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Krishna Djaelani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dikatakan Krishna dalam acara Media Gathering Isu Perlindungan WNI dan Perbantuan Hukum yang Bermasalah di Luar Negeri yang digelar di Kementerian Luar Negeri, Jl. Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2013).

Tugas citizen service, jelas Krishna, adalah memberi pelayanan dan perlindungan ke WNI yang sifatnya terpadu. Citizen service juga dibantu oleh pejabat dari Kementerian Tenaga Kerja atau Kemenkum HAM yang disinergikan.

"Jadi pelayanan tidak hanya tugas konsuler saja tapi juga seluruh diplomat. Seperti statement Pak Menlu bahwa diplomat kita dari Kemlu atau kementerian lain adalah garda terdepan terhadap perlindungan dan pelayanan WNI," tuturnya.

Data tahun 2013, kurang lebih ada 4,2 juta WNI di luar negeri (termasuk yang bekerja, sekolah atau ikut suaminya). Dari 4,2 juta paling besar adalah TKI yaitu 2,5 juta. Dari situ, TKI informal seperti PRT atau tukang kebun berjumlah 1,6 juta sedangkan 1,9 juta TKI formal.

"Apa pun status WNI di luar negeri, baik itu ilegal atau legal jika mereka bermasalah maka akan ditangani," tegasnya.

(mpr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads