Pantauan di lokasi, Jumat (20/9/2013), didominasi ibu-ibu yang membawa anaknya, warga yang berkumpul di Koja berbincang tentang spekulasi penyebab robohnya GOR itu. Sebagian lainnya hanya duduk-duduk di sekitar lokasi.
Warga tak bisa mendekat ke runtuhan bangunan karena gerbang proyek ditutup. Ada empat polisi yang berjaga. Selain itu, terdapat banyak wartawan yang berkumpul menunggu kelanjutan tindak lanjut musibah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu saya mau tidur, terus terdengar suara keras," tutur Tito.
Tito mengatakan polisi telah berhasil melakukan evakuasi ke-7 korban yang tertimbun. Proses evakuasi memakan waktu berjam-jam.
Tito menduga bangunan itu roboh karena tanah tempat GOR dibangun tak memiliki struktur yang kuat. Sebelumnya pernah ada mobil yang amblas di wilayah itu.
"Mobil proyek juga, ambles waktu bulan puasa," ujarnya.
(trq/fdn)