Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono membenarkan suara tersebut berasal dari dalam kompleks Akpol di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang. Bunyi tersebut merupakan alarm stelling capratar Akpol.
"Yang di sampangan tadi malam itu bunyi alarm stelling capratar Akpol. Memang Taruna yang baru masuk dibangunkan secara mendadak memakai suara tembakan dan ledakan dari senjata milik pelatihnya," kata Djihartono saat dihubungi detikcom, Jumat (20/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait jam PLB memang sengaja tidak ada pemberitahuan dan dilakukan pada jam-jam istirahat untuk melatih respon. Istilah latihan tersebut adalah Chandradimuka Bhayangkara.
"Jadi begitu mendengar bunyi itu, mereka bangun dan langsung berkumpul untuk apel. Lucu itu, ada yang nggak pakai sepatu, cuma pakai celana pendek," kata Pejabat Humas Akpol, Ajun Komisaris Besar Yusron saat dihubungi terpisah.
Diberitakan sebelumnya, suara rentetan senjata dan dentuman keras terdengar keras di kawasan Sampangan Semarang. Suara-suara tersebut terdengar cukup lama sekitar 10 menit sehingga mengagetkan warga.
"Biasanya latihan, tapi ini tidak seperti biasanya, yang ini lama dan berulang-ulang," kata salah satu warga, Siswanto.
(alg/trq)