"Saya sudah lapor Pak Wali Kota, kenapa di Blok G sunyi? Karena di sana masih ada pedagang Jati Baru," ujar Ahok di Balai Kota, jakarta Pusat, Kamis (19/9/2013).
Menurut Ahok, di sekitar wilayah Jati Baru, masih terdapat banyak pedagang kios 'bongkar-pasang' yang berjualan di sana. Hal ini menyebabkan pembeli 'malas' berbelanja di Blok G.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lagi cek pajaknya. kalau nggak mau dibongkar kita akan kejar pajaknya sampai habis," tegasnya.
Dua pekan setelah pembukaan Blok G Pasar Tanah Abang, pedagang sudah mulai gelisah dengan sepinya pembeli yang menuju ke sana. Pedagang menyebut omzet mereka turun dan mengancam balik menjadi pedagang kaki lima.
Pembeli tak kunjung datang. Lantai 2 pasar itu tidak begitu ramai dan di lantai 3 banyak terlihat kios yang tutup.
Di kios yang tetap buka, tak ada semangat di wajah penjualnya. Beberapa pedagang malah tidur-tiduran, memandang jalanan atau duduk sembari ngobrol sesama pedagang.
(fiq/trq)