40% Bus TransJ Tak Layak akan Ditarik dan Dipermak untuk 'Amari'

Jakarta - Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui 40% armada bus TransJakarta sudah tidak layak. Rencananya, bus tersebut akan ditarik dan diganti bus baru. Bus yang ditarik akan dipermak dan digunakan untuk 'Amari' alias Angkutan Malam Hari.

"Kalau sekarang 40% dari Transjakarta itu harusnya sudah di-out-kan. Kendaraan unitnya nggak bisa dipakai," kta Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2013).

Namun, penarikan ini masih terkendala dengan kurangnya armada yang ada saat ini. Rencananya penarikan baru akan dilakukan jika bus baru telah datang pada bulan November 2013.

"Kita tunggu sampai busnya datang. Sekarang pengadaan bus jadi kacau balau. Makanya kita mau dorong supaya akhir tahun mesti sudah masuk," lanjut politisi Gerindra ini.

Nantinya, jika sudah bus tersebut telah ditarik, pemprov DKI akan merekondisi bus tersebut dan menjadikannya angkutan malam hari. "Itu mau kita tarik dan direkondisi untuk Amari. Angkutan malam hari," pungkasnya.

Rencananya sebanyak 386 bus TransJakarta akan datang pada bulan November atau Desember 2013. Jumlah ini jauh berkurang dari rencana awal Pemprov DKI untuk mendatangkan 1000 bus TransJakarta.

(bil/nwk)