"Mereka kita tangkap di hari yang berbeda dan lokasi yang berbeda. Namun mereka ini masih satu komplotan dengan perampok bersenjata yang ditangkap Polresta Pekanbaru," kata Kasat Reskrim Polres Rohul, Kompol Syahrudin Tanjung kepada detikcom, Kamis (19/9/2013)
Syahrudin Tanjung menjelaskan, ketujuh perampok itu adalah Ren, Yud, Ab, Mus, Naz, Tris, Ri. Mereka selama ini beroperasi di wilayah Rohul dengan senjata api. Namun dari 7 kawanan rampok ini, pihak kepolisian hanya menyita satu senjata api rekitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan, dari pengakuan para tersangka, komplotan perampok ini masih ada belasan orang lagi. Karena mereka mengaku satu komplotannya ada 20 orang. Sebagian mereka juga masih memegang senjata.
"Kita masih akan memburu sisanya lagi. Nama-nama mereka sudah diketahui. Mereka ini melakukan merampok lintas porvinsi," kata Kompol Syahrudin Tanjung.
Catatan pihak Polres Rohul, kelompok ini sudah melakukan aksi pencurian dan kekerasan sebanyak 4 kali. Mereka mulai beraksi antara Juli, Agustus hingga Oktober 2013.
Perampok ini pernah beraksi di Kecamatan Rambah Samo ada dua kali28 Juli 2013 dan 5 Agustus 2013. Di Kecamatan Kepenuhan 1 Agustus 2013 dan di Kecamatan Tambusai Utara 6 September 2013.
"Mereka ini kawanan perampok dari lintas provinsi, Sumsel, Riau, Sumut dan Lampung," kata Syahrudin Tanjung.
Sebelumnya, Polresta Pekanbaru sepekan ini menangkap 3 kawanan perampok. Dari sana diketahui adanya penyewaan senjata api. Senjata api didatangkan dari Sumatera Selatan.
(cha/mad)