2 Eks Pejabat Pentagon Kritik Kebijakan Obama Soal Suriah

2 Eks Pejabat Pentagon Kritik Kebijakan Obama Soal Suriah

- detikNews
Kamis, 19 Sep 2013 17:48 WIB
Barack Obama
Washington - Dua mantan pejabat Pentagon yang pernah menjabat di bawah pemerintahan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan kritikannya terhadap mantan atasan mereka soal Suriah. Obama dinilai tidak seharusnya menyerukan aksi militer ke Suriah.

Leon Panetta yang menjabat Menteri Pertahanan AS periode Juli 2011 hingga Februari 2013 menyebut bahwa ancaman aksi militer ke Suriah tidak perlu diucapkan oleh Obama. Sedangkan rencana Obama untuk meminta dukungan Kongres AS soal rencana aksi militer tersebut, juga tidak perlu dilakukan.

"Ketika presiden AS menetapkan garis merah, kredibilitas negara ini bergantung pada komitmen dari setiap perkataannya," ujar Panetta saat berbicara di Southern Methodist University di Dallas, Texas, seperti dilansir AFP, Kamis (19/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali seorang presiden sampai pada kesimpulan tersebut, maka seharusnya dia selalu mengarahkan pada aksi terbatas, mengejar Assad, menjelaskan kepada dunia bahwa kita menetapkan batasan dan kita menepati perkataan kita," tegasnya. "Kita harus membuktikannya," imbuh Panetta.

Pendapat tidak jauh berbeda disampaikan oleh Robert Gates yang pernah menjabat Direktur CIA pada masa Presiden George W Bush dan menjabat Menteri Pertahanan pada masa Presiden Obama. Dengan tegas, Gates menolak segala bentuk intervensi terhadap Suriah.

"Jika kita melakukan serangan militer, di mata banyak orang kita justru menjadi pejahatanya dibandingkan Assad sendiri," cetusnya secara terpisah.

Gates yang juga menantang kebijakan serangan udara NATO di Libya pada tahun 2011 ini, menyatakan bahwa serangan rudal terhadap Suriah jelas-jelas hanya akan memicu konflik yang lebih besar. "Bagaikan menyiram bensin pada api yang sangat besar di Timur Tengah," sebutnya.

"Apakah Irak, Afghanistan dan Libya tidak cukup mengajari kita bahwa ada konsekuensi yang tidak diinginkan dari sebuah aksi militer yang dilakukan?" tegas Gates.

Terakhir, Gates menyampaikan keraguannya atas kesepakatan AS-Rusia soal penghancuran senjata kimia Suriah. Ditanya apakah sudah seharusnya AS mempercayai perkataan Rusia, Gates menjawab: "Apakah Anda bercanda?"

Kritikan mantan pejabat tinggi AS, terutama yang pernah menjabat pada masa Obama seperti ini tergolong langka. Biasanya, para mantan pejabat memilih untuk diam dan menghindari berkomentar atas kebijakan presiden.

(nvc/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads