Jokowi: Mahar untuk Partai? Duit dari Mana?

Jokowi: Mahar untuk Partai? Duit dari Mana?

- detikNews
Kamis, 19 Sep 2013 16:46 WIB
Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak mengeluarkan uang mahar untuk partai yang mengusungnya di Pilgub DKI, PDIP. Jokowi hanya mengeluarkan alakadarnya untuk sekadar makan tim sukses.

"Mahar? Duit dari mana? Nggak pernah. Kalau mahar itu kan memberi sesuatu ke partai, tapi kalau saya dulu tidak ada seperti itu (mahar)," kata Jokowi di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2013).

Namun Jokowi menduga yang dimaksud mahar itu biaya untuk sumbangan partai. Meski dia mengaku tak pernah mengeluarkan uang mahar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi, namanya mahar itu, nggak tahu. Itu kan namanya biasanya, tapi ini bukan saya loh ya. Itu kan biasanya ada yang namanya biaya untuk menggerakkan partai, untuk kampanye, untuk tim sukses," kata pria kurus ini.

Tapi dia tak memungkiri butuh dana di Pilkada. Misalnya untuk makan tim sukses.

"Maksudnya, biaya musti keluar toh? Masa ngundang orang makan nggak ada biaya, kan harus ada biaya seperti itu. Itu bukan wajar, tapi memang pengeluaran seperti memang harus dikeluarkan. Masa undang orang buat makan nggak ada biaya," tandasnya.

Rumor mahar partai yang besar mencuat setelah ada pengakuan mengejutkan dari Ilham Arif Sirajudin. Di bawah sumpah di Pengadilan Tipikor, Ilham Arif Sirajudin mengaku diminta Rp 10 miliar oleh PKS agar didukung di Pilgub Sulsel. Akhirnya, Wali Kota Makassar yang sebentar lagi diganti ini hanya membayar Rp 8 miliar.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads